Selamatkan Budaya Kita

belakangan ini budaya kita mulai tergerus oleh jaman, banyak orang jawa yang tidak lagi njawani. masih tetap dengan semangat kreatifitas, belakangan ini Dini media pro akan membuat gebrakan baru dengan rencana produksi film berbahasa jawa sebagai wujud penyelamtan warisan leluhur. "Hal ini karena sebagian besar kru dini itu memang menggunakan aksen jawa yang begitu medhog. tapi kadang justru di anggap ketinggalan jaman, nah dengan ini kita justru memperlihatkan bahwa kita tetap kreatif dan bangga berbahasa jawa, seperti ibu kandung kita?" kata Bambang C Irawan creatif director Dini Media Pro.
Komentar yang sama juga dilontarkan oleh Taufik Ridwan, Direktur Dini Media Pro. "Jangan sampai kita kenal dengan banyak kebudayaan asing tapi justru lupa atau malah malu sama budaya sendiri".
Dalam penggarapannya Dini akan belerjasama dengan berbagai pihak untuk memperoleh hasil yang maksimal. tunggu karya kami.

Read More >>> ...

ronda dan komunikasi cara "ndeso"

Orang meronda,sering dibilang mubadzir sebab tidak tidur sampai larut hanya untuk bercengkerama dengan tetangga. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar,sebab justru dari kegiatan ngumpul para adam ini sering memunculkan kesegaran dalam sebuah proses bermasyarakat. Memang,sambil terkantuk pagi harinya dikala kerja,seolah-olah ronda cuma sebuah kegiatan buang tenaga. Padahal ronda adalah bentuk komunikasi "ndeso" yang sangat kental dengan dialog-dialog komunikatif yang bahkan kreatif. Dialog-dialog para "ndesoer" kadang nakal dan bahkan liar,dari persoalan ekonomi sampai persoalan politik. Ditengah sebaran kartu remi sebagai arena "cegah-lek" orang bebas menyuarakan dan mengevaluasi pejabat manapun. Sepulang ronda,mereka lega karena ketemu saudara. Sepulang ronda,mereka tidak larut dalam diskusi politik,sosial dan ekonomi. Mereka lupakan semua persoalan dan bekerja,sebagai petani.

Read More >>> ...

dialog santai dengan kapolda

DINI medipro ikut mensupport acara Dialog Santai dengan Kapolda DIY yang disponsori oleh BPD HIPMI DIY dan AMJ di ghra sarina vidi hari ini. Tema punm dibuat oleh Tim DINI yaitu "aman dan nyaman ngomongin ekonomi-bisnis dan pendidikan di yogyakarta". Sesungguhnya tema itu hanyalah sebuah pertanyaan retoris menyambut pemilu 2009, kondisi eko-bis yang lagi "krisis" akan lebih parah dan apes manakala tidak aman dan nyaman saat musim kampanye tiba. Dipastikan suasana "tidak nyaman" akan terjadi saat musim kampanye tiba. Belum lagi untuk soal ketidak-mengertian dan ketidakdewasaan masyarakat kita saat belum menerima kekalahan secara dewasa. Kebiasaan "yen menang mabuk, yen kalah ngamuk" seolah sulit dihilangkan dan bangsa ini. Lalu mungkinkah tanpa jaminan keamanan dan kenyamanan ; dunia bisnis dan pendidikan di Yogyakarta dapat berjalan ! Pertanyaan ini sesunggunya sulit dijawab. Setidaknya malam ini akan mulai ditemukan jawabnya bersama kapolda diy.

Read More >>> ...

Read More >>> ...

Pebisnis dibuat manis oleh bank

Selama ini para pebisnis,dibuat terbuai oleh rayuan-rayuan bank untuk pengajuan kreditnya.
Padahal ketika kondisi ekonomi lagi tidak menentu,seperti saat ini, bisnis apapun menjadi kurang sehat,malahan banyak yang gulung tikar. Akibatnya banyak pengusaha ketika harus mencicil hutang menjadi berat dan bangkan mangkrak.
Payahnya,pihak tak tahu menahu atas kondisi riel pengusaha yang terkena dampak krisis global "kita sih tetap sadar bahwa pengusaha yang mandiri dan tidak mudah lengket dengan tawaran manis bank untuk kredit akan lebih memiliki kekebalan terhadap krisis,cuma masalahnya mana ada pengusaha tanpa campurtangan bank" kata Taufik Ridwan direktur dini media pro dan sekaligus koordinator kompartemen media masa DPD Hipmi DIY tadi siang seusai audensi dengan pimpinan BI di jln SenopatiYk.
"Saya berharap saat seperti ini,ketika kita tidak memiliki kemampuan untuk mengangsur cicilan bank yang suku bunganya makin menggila,mendingan wait and see" tambah Taufik berharap.
Anda setuju dengan dia ?

Read More >>> ...

Narsis vs elegan

Hari ini Dini mediapro memperoleh klien baru dari caleg nasional yang bertandem dengan propinsi dan kabupaten dari PKS.
Mereka yakin bahwa kampanye tidak harus dilakukan dengan narsis dengan menampilkan wajah-wajah "yang dibuat-buat" yang seolah menjadi bukan wajah aslinya.
Mereka akan membikin kreasi kampanye media dengan gaya PSA (public servise advertisement) yang lebih menyarankan seseorang untuk melakukan perbuatan sesuatu karena masuk akal dan menggugah jiwa dan hati.
Hasilnya bagaimana iklan narsis vs humanis ? Manakah yang lebih efektif ?
Apa dampaknya terhadap kehidupan dan budaya bangsa ketika semua orang memulai menyombongkan diri ?

Read More >>> ...

ngecat patung legenda

Sekarang ini banyak orang melupakan para legenda. Padahal"pahlawan"tersebut dijamannya pastilah telah banyak berbuat dan menghasilkan ribuan karya.
"Muncul pertanyaan,seberapa jauh kita menghormati mereka ?seberapa jauh kita memahami dan menginspirasi kepada kinerja dan karya kita" kata Taufik Ridwan---direktur Dini Mediapro, yang sekaligus sebagai koordinator PR Pinasthika 09 berkait dengan rencana event "menyapa para legenda jogja" 24/1 mendatang.
Event ngecat dan membersihkan patung legenda yang sebagian masih berdiri di Jogja akan mulai pukul 06.00 pagi dari depan museum serangan umum 1 maret di jl malioboro.
Patung yang akan disambangi adalah jendral sudirman,ki hajar dewantoro,polisi wibowo dan kolonel anumerta brojo serta maestro Affandi"event ini jangan dinilai sebagai event mistik dan musrik" harap Taufik,sebab lanjutnya, event Pinasthika tahun ini bertema "be the legend".

Read More >>> ...

2009 nggak boleh miskin kreasi

orang bilang ada uang ada barang, tapi buat kami itu nggak lagi berlaku, kreatifitas justru muncul dari keterbatasan. jadi nggak ada alasan buat kita untuk tidak berkreasi.
di sini kami selalu berkreasi dengan keterbatasan toh hasilnya berbagai pengharagaan juga kita dapet. mulai dari desain, konsep iklan, sampe film pun kita selalu create dengan semangat lawan keterbatasan.
sekarang udah thun 2009, nungguin apa lagi buat kreasi!!!
mau sharing?

Read More >>> ...

Bikin iklan nasional dengan budget lokal

permasalahan bagi banyak orang (pengusaha / klien) yang menginginkan iklan produk maupun perusahaan mereka untuk tampil manis di media adalah tidak adanya budget untuk memproduksi iklan tersebut. Dari sinilah Dini Mediapro selaku pengusaha dalam bidang jasa advertising memberikan solusi yang 100% Bantul. Kenapa kami mengatakan 100% Bantul karena service yang kami tawarkan kepada klien adalah output yang maksimal tetapi dengan harga Bantul. Lumayan kan ? daripada harus bayar agency luar yang mahal harganya mendingan bayar kita aja, toh hasilnya sama bagusnya. hehehe...... bukan sombong neh !

Read More >>> ...